Permen Yoghurt

Monday, September 20, 2010

AJIB.
Semalem gue akhirnya melakukan kebodohan yang selama ini gue bayangkan pasti akan gue lakukan, yakni : TIDAK MEMBAWA KUNCI KOSAN hahahahahahahhahahahaah. Kos gue pintunya dikunci dari dalem gitu, jadi gampang sih tapi rawan juga kelupaan bawa kunci.

Beruntung, penjaga kos gue yang baik hati mau nganterin cadangannya. Haha bodoh banget yak gue. Padahal penjaga kos gue yang itu jutek abis lhoh. Gak nyangka deh. Ternyata prasangka gue salah.

Oia, ada hal yang kemaren mau gue ceritain, tapi lupa. Pagi-pagi saat menjelang Open House kelembagaan F.PSi UI, gue sempet ditawarin temen gue yang bagian Danus dalam kepanitiaan social project angkatan gue. Dia nawarin permen dan kita bayar sejumlah uang buat modal awal. Yah gue belilah permen itu. Gue dapet dua, dan rasanya yoghurt, anggur ama strawberry. Gue suka banget. Tapi entah kenapa gue refleks menawarkan temen sebelah gue yang udah banyak bantu gue, ketua kelompok ospek gue. Akhirnya dia ambil yang strawberry.

Siangnya saat gue ke stand futsal dan ngobrol-ngobrol ama Ka Jeko, dia juga ditawarin sama temen Danus gue itu. Dia bayar, tapi permennya ga dimakan malah ngasih ke gue. And you know what, dia memberi gue permen yang sama persis dengan yang gue kasi ke temen gue paginya.
Gue aga takjub sih. Gue sih percaya gak ada yang namanya kebetulan. Menurut gue sih Tuhan cuma mau nunjukin apa yang gue lakukan, suatu saat akan terbayar, cepat atau lambat. Dan Tuhan menunjukkannya hanya dengan sebuah permen :)
Yah sekian dulu deh sampah pagi-pagi gue. Have a nice day!


"God lets everything happen for a reason. It's all a learning process, and you have to go from one level to another." [Mike Tyson]

You Might Also Like

0 comments

Let's give me a feedback!