Being Different is Not A Sin

Sunday, March 27, 2011

Meh.
Oke kali ini postingan gue adalah postingan by order hahahhaha. (ini dia pelakunya)

Well. Mungkin kayaknya telat banget ya kalo gue nulis tentang SM*SH. Tapi, gue cukup simpatik sama mereka.  Gue udah belajar banyak soal individual differences selama gue berada di fakultas gue. Betapa fenomena-fenomena androginy, sexuality, style, bukan lagi hal tabu untuk diperbincangkan. Gue juga mengakui, lagu SM*SH itu unik, dan ada sih teman gue yang mengklaim mereka plagiat, gue udah liat video yang disebut sebagai lagu asli tersebut, namun yah, buat gue sih bukan hal penting.

SM*SH menurut gue tetap unik, dengan style mereka (oke gue tau mereka juga dibilang sok-sok Korea), tapi setidaknya, mereka berani memulai. Banyak orang yang takut untuk berbeda. Untuk ini gue salut sama mereka yang berani untuk itu. Terlepas dari apakah management mereka yang mau mereka bergaya atau tidak, tapi gue tetap salut.

Saat SM*SH baru muncul di Indonesia, banyak sekali yang mencerca. Salah seorang temen gue yang ternyata punya hubungan dengan salah satu anggota SM*SH (ribet sih jelasin soal hubungan itu) bilang, SM*SH awalnya hanyalah kumpulan breaker yang ditawari untuk menjadi boyband. Nah, beberapa minggu lalu gue sempet nonton mereka di salah satu acara televisi dan mereka diminta untuk menyanyikan lagu favorit masing-masing. Gue ga hafal nama mereka, tapi salah satu dari mereka ada yang menyanyikan lagu Brian McKnight. Suara mereka memang bagus kok. Apalagi, mereka nyanyi dadakan, dan buat gue it proves that they really have nice voices.

Terus, kenapa banyak pihak yang kayaknya benci banget sama mereka sampai menghina-hina di dunia maya?  Hey folks, to be different is not a sin. Belum tentu juga kita bisa menyanyi dan melakukan break dance sebaik mereka. Bagaimana kalau kita akui saja bahwa memang industri kreatif Indonesia khususnya bidang musik yang terlalu mengikuti stereotype bahwa semua hal tentang Korea itu keren. Masih banyak kok remaja yang nggak suka Korea, gue contohnya. Kenapa cuma musik pop yang terus dikasih peluang sama label?

Sudut pandang gue sih, gue tetep dukung SM*SH buat terus eksis. Ga ada yang salah kok dengan mereka. Cuma mindset kita aja yang perlu diubah. Bahwa dengan menjadi berbeda, akan ada banyak kepala yang menoleh kepada kita, entah memuji atau mencela. So keep going on, dua hal itu ga akan pernah lepas dari kehidupan kita kok :)

Hm, gue jadi punya ide baru nih buat nulis dengan hasil pengamatan gue, bahwa orang Indonesia tidak suka perubahan. Hehe.

"Mau jadi siapapun kita, akan tetap ada yang mendukung maupun benci kepada kita." [Me]

You Might Also Like

2 comments

  1. Setuju. Bahkan gue penilaian Ujian Praktek (ensemble) pake lagu mereka loh.
    dan terbukti mungkin banyak yang ngiri karena mereka cepat tenar dengan cara yang unik.

    ReplyDelete
  2. woohohohoh benar sekali adik manis!
    ujian praktek apaan deh? hahah

    ReplyDelete

Let's give me a feedback!