Opposite

Monday, April 04, 2011

Tau ga?
Mainan yang namanya opposite, papannya kayak catur bidaknya cuma bulatan-bulatan yang bisa dibolak balik hitam-putih, keren deh. Gue jadi kangen banget main itu, inget kelas 2 SMA, gue main itu di kala pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Untung gue tertarik sama politik, setidaknya gue tidak mendapat nilai jelek untuk PKn meski selama pelajaran gue cuma baca komik Rave sama Shaman King, makan kwaci, main catur, dan main opposite.

Gue membuat postingan ini sembari menunggu meng-attach file slide mata kuliah Metode Penelitian untuk di email ke ketua kelas gue. Hari ini dia ga masuk karena baru pulang mendaki gunung (ini beneran), dan alhasil wakil-nya yang gabut (gaji buta) ini terpaksa bekerja demi secercah masa depan *alah*

Gue udah lama banget pengen bikin postingan kali ini. Beberapa minggu lalu gue pindah kamar (meski masih dalam satu kost-an), dikarenakan gue mudah sakit gara-gara angin di kamar sebelumnya emang ga sehat. Setelah gue pindah, gue baru sadar memposisikan barang-barang gue dengan konsep Opposite.

#1 Poster Greenpeace versus saklar lampu kamar mandi
yah ini untuk mengingatkan gue aja sih, setiap gue meninggalkan saklar lampu kamar mandi dalam posisi menyala padahal gue ga memakainya, gue sudah berkontribusi dalam membuang-buang listrik padahal banyak orang di luar sana butuh sekali listrik.





#2 Sendal versus buku dalam kardus
 buku dalam kardus artinya adalah buku-buku yang belum sempat gue baca, padahal sudah dihibahkan oleh pemiliknya, entah itu bapak gue, atau teman gue. Atau yang pernah gue beli dari secondhand book seller tapi belum sempet juga. Sendal atau sepatu menunjukkan aktivitas gue yang full pergi kemana-mana. Gue harus tetap ingat sejauh apapun gue pergi, buku bisa membawa gue pergi lebih jauh lagi, melampaui apa yang bisa dijangkau oleh kaki gue.


#3 Jadwal kuliah versus badge kepanitiaan
wahahahha ini yang paling frontal. Jadwal kuliah gue selalu gue print gede-gede, biar bisa ditandain udah berapa kali gue memakai jatah bolos gue untuk kepanitiaan. Gue ga muna, kepanitiaan asik. Gue juga ga muna, kuliah itu adalah prioritas gue. Menurut gue mahasiswa cerdas itu bisa membagi waktu diantara kedua hal ini. Karena akan ada banyak sekali hal yang bisa gue dapat di kuliah, tapi ga ada di kepanitiaan, dan juga banyak yang gue dapat di kepanitiaan, tapi ga ada di materi yang disampaikan dosen di perkuliahan. 

#4 Buku versus kasur
HAHAHAHHAHA. Ini adalah dilematis mahasiswa gabut seperti gue. Membawa buku untuk dibaca. Lima menit kemudian sudah berada di alam bawah sadar haahahha. Entahlah, membaca buku memang paling enak di kasur, kalo bosen tinggal di banting bukunya lalu tidur.





#5 kandang hamster dan pintu
Syit, ini adalah pilihan sulit. Gue harus melewati pintu setiap harinya untuk pergi ke tempat-tempat yang memang harus gue datangi, namun hamster-hamster gua yang gendut seolah melirik dan mengajak bermain. Akhirnya gue pegang-pegang dan banting mereka dulu, kasih makan lalu pergi. Info ga penting, 3 anak betina baru saja dilahirkan dan masuk kandang inkubator (yang paling atas). Welcome to the world, dude!



#6 Komputer versus Laptop

Gue tetep butuh dua-duanya, walau si komputer udah dideportasi balik ke rumah.







Yah, beberapa penampakan lain dari kamar baru gue adalah lampu natal kenang-kenangan jadi staff cabutan dekorasi Tenda Purnama F. Psikologi UI yang super onyo:
before
after

 Flyer pertama gue saat menjadi bagian dari Greenpeace. Mengingatkan gue akan gaya hidup hijau :D









Boneka Mr. Bean dari sahabat gue, Bella. Dia mau baca buku sambil lap ingus katanya.
Udah deh segini dulu. Nanti kehidupan pribadi gue terekspos semua (emang udah sih) hahahahahahah.
Insightnya sih, being opposite tidak selamanya jelek. Bahkan tadi di kelas kreativitas gue, ada satu metode untuk mencari ide kreatif lebih banyak, yaitu reversing. Misal jika kita sudah stuck untuk mencari perhatian lawan jenis, balik pertanyaannya "apa yang membuat kita tidak menarik bagi lawan jenis?"
Dan hasilnya wow, ide mengalir lancar :)

"Why should we say yes if we wanna say no?" [anonymous]

You Might Also Like

2 comments

  1. jadi untuk bisa kreatif, selain berpikir out of the box bisa juga pake metode reversing ta. nice!

    ReplyDelete
  2. Halo Firman.
    Iya sebenarnya banyak, ada juga SCAMPER, PMK, kapan-kapan saya buat deh postingannya.
    Thanks for visiting anyway :D

    ReplyDelete

Let's give me a feedback!