Senja

Saturday, February 18, 2012

Saya adalah pengejar senja. Mungkin seorang partner tim saya, Dwi namanya, adalah seorang pengejar sunrise. Tapi saya suka mengoleksi foto-foto senja kala bepergian. Sebuah tanya mengapa saya menyukai senja, sama seperti filosofi saya untuk lebih menyukai turun gunung ketimbang naiknya. Karena lebih mudah? Justru tidak. Bagi saya turun gunung justru lebih sulit dibanding proses summit, karena kaki yang sudah letih menahan beban jauh lebih berat karena menurun. Kaki menjadi tumpuan terakhir. Sama seperti hidup, melepas segala kesuksesan kita menuju akhir usia jauh lebih sulit.


 Tapi dari sekian senja yang pernah saya lihat, kemanapun saya bepergian, saya paling suka senja di rumah saya ketika saya membuka jendela. Karena saya tahu, saya telah pulang.







"You never know what events are going to transpire to get you home." [Og Mandino]

You Might Also Like

0 comments

Let's give me a feedback!