Secuil Kota Solo

Tuesday, June 12, 2012

Akhirnya saya menapaki gunung Lawu.

Mengingatkan saya akan Cibodas, jalan menuju Lawu  itu. Di jalan dari Tawangmangu menuju Cemoro Sewu, starting point pendakian gunung Lawu terdapat banyak penjaja makanan seperti jagung bakar. Sampai di Cemoro Sewu, tanpa beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju Sindang Drajat, tempat menenda di Gunung Lawu. Satu jam berjalan di jalan yang lumayan landai, inilah hamparan mirip savana yang saya temukan dengan panorama background puncak lawu:



Saya agak speechless di bagian ini, tapi rupanya perjalanan yang baru sedikit ini menuntut banyak hal lain di depan. Jalur terjal batuan yang tidak saya ekspektasikan memaksa saya berhenti beberapa kali untuk mengonsumsi coklat penambah energi. Sambil sedikit meneguk air, saya mengatur nafas. Semakin mendekat ke atas, semakin terjal dan sakit kaki saya ini.


Saya beberapa kali mengalami sesak di bagian dada dan merasa perjalanan ini jauh lebih sulit dari perjalanan-perjalanan sebelumnya.

 Namun ternyata ketika saya menapaki jalur-jalur terjal itu, hamparan pemandangan yang ditawarkan jauh lebih indah. Pohon cantigi yang sudah tumbuh beberapa meter menghadirkan siluet luar biasa di hamparan selimut awan. Ya, saya menyebutnya sebagai selimut awan. Karena di ketinggian diatas 2000 mdpl, awan sudah menutup semua lapisan lain di bawahnya.


Perjalanan makin menyakitkan kaki, saya berunglang kali memikirkan apakah ini saatnya saya berhenti?



Partner saya berulang kali juga bilang, "lo bisalah pus. Ayo dong, dikit lagi nih." Omongan itu sudah kebal bagi saya saat itu. Saya ngejogrok di tengah jalur pendakian dan mengambil nafas di tengah angin dingin yang bertiup kencang.

Tapi perjalanan itu diputuskan menjadi perjalanan yang santai sebagai penuntas masalah saya dengan partner saya. Lagipula, menurut saya sejauh saya mendaki gunung, Lawu adalah gunung dengan vegetasi terindah yang pernah saya lihat. Suer!





Kami akhirnya sampai ke Sindang Drajat pukul 1 siang. Cukup singkat, kami berangkat pukul 8 pagi dari bawah. Setelah menentukan lokasi menenda, saya memasak bersama partner saya. Mengobrol sebentar lalu memandang bawah dari dekat lokasi kami. Angin terlalu dingin, kami memutuskan masuk tenda dan beristirahat. Esok paginya kami terbangun dan terkejut dengan sunrise yang ada di depan pintu tenda kami. Saya tak henti-hentinya kagum, padahal saya pengejar sunset, bukan pengejar sunrise. Saya mendokumentasikannya untuk sahabat saya sang pengejar sunrise:



Dan, inilah akhir dari perjalanan saya di gunung terindah yang pernah saya tapaki ini. Perjalanan murah ke sebuah gunung perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebuah gunung misterius dengan selimut awan yang luar biasa.

Saatnya turun, saya kembali disuguhi pemandangan luar biasa menuju Cemoro Kandang. Jalan landai membuat kaki saya agak lemas. Saya menemukan pohon edelweis yang tinggi, fotonya di sebelah ini. Luar biasa, sedang mekar indah.

Saya melewati jalan yang jika malam berubah menjadi pasar setan. Melewati makam Argo Dumilah. Melewati tebing terjal yang membuat saya beberapa kali terjatuh dan meringis. Dan ketika saya sampai di kota Solo, saya menambahkan sedikit filosofi naik gunung saya.

Turun gunung adalah pengalaman luar biasa. Tas sudah terisi penuh dengan baju kotor, sisa logistik, namun juga berjuta cerita. Penuhnya tas memberatkan langkah dan membuat bongkok badan, membuat saya bahkan berjalan tidak lebih cepat dari seorang kakek di depan keraton Solo. Seperti itulah rasanya menjadi tua. Lambat, namun penuh pengalaman.

You Might Also Like

5 comments

  1. Udah 1 tahun lebih gw nggak pernah summit, rasanya pengen bener-bener naik gunung lagi with the right person at the right moment (moment pas gw lagi ada duit gitu) hhahahahaha...seindah-indahnya laut, gunung selalu punya cara sendiri menyelesaikan masalah diri sendiri haha

    ReplyDelete
  2. iya li. jangan kelamaan main di laut li entar lo lupa pulang wkwkwk.
    the right person-nya pasti dateng. Tuhan cuma lagi menghitung mundur waktu aja...

    ReplyDelete
  3. aduh bagus banget ini foto-fotonya!
    wajib banget ke sana!

    ReplyDelete
  4. aduh bagus banget ini foto-fotonya!
    wajib banget ke sana!

    ReplyDelete

Let's give me a feedback!